Tuesday, April 26, 2016

Sejarah Batak Kuno

Kalau kita mau cerita tentang sejarah Batak, kita harus berfikir mundur sejenak kebelakang sekitar 2000 sampai 7000 tahun kebelakang. Sesuai dengan teori evolusi Darwin bahwa asal -muasal manusia itu berasal dari manusia kera yang berubah menjadi manusia. Kalau kita mengingat sejarah Nusantara, pada umumnya kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Nusantara rajanya/pemimpinya adalah orang India. Begitu juga dengan kerajaan Batak yang pernah ada.


Berdasarkan cerita rakyat dan informasi yang dikumpulkan baik hasil riset dari para sejarahwan, serta pustaka-pustaka yang menyebar melalui media cetak dan media elektronik bahwa batak pribumi itu dulunya menyebar dipesisir pantai barat sumatra dan menamakan diri mereka adalah orang Bunian(Halak Bunian). Bunian artinya bersembunyi. Lalu kita bertaya,”Mengapa mereka bersembuyi?" Di awal kedatangan suku/bangsa-bangsa asing ke daerah mereka, mereka selalu lari bersembunyi dan berondok sambil mengintai dari balik semak-semak di hutan.


Sekitar tahun 5000 SM sapai tahun 2000 SM bangsa-bangsa asing dari berbagai belahan dunia seperti; India Kalingga (Kholing), Tamil, Cina, Mesir dan Yunani sudah mulai mencium bahwa ada didapati rempah-rempah dan getah kayu kamfer (kemenyan) di sekitar pesisir pantai barat sumatra, yang dihuni oleh orang Bunian, lalu pelan-pelan bangsa asing mendekati orang Bunian dengan berbagai cara dalam waktu yang lama sekali. Setelah beberapa abad kemudian, mereka memulai membuat Bandar Niaga di wilayah pantai barat Sumatra yang disebut pelabuhan Barus. (Bau rosai yang artinya harum) .

Dulunya orang Bunian ini menggunakan getah kayu Kamfer (hamijjon dalam bahasa Batak) menjadi obat nyamuk, dan kemudian mengolahnya menjadi kapur barus. Konon ceritanya, orang Bunian ini sederet dengan keberadaan suku Gayor, Singkil, dan Alas yang dijumpai daerah Aceh. Kemudian suku Kubu, Melayu Pagaruyung yang dijumpai di daerah Minangkabau. Demikian juga dengan Melayu yang dijumpai di pesisir pantai Sumatra Utara. orang Bunian inilah yang dijadikan bangsa India menjadi rakyat dari kerajaan yang akan didirikannya dan berubah menjadi suku Batak.

NB
  • Mohon maaf kepeda Dewata, Leluhur jika ada kesalahan dalam artikel ini.
  • Mohom maaf kepada para Sejarahwan, para Arkeolog sejarah dan penulis sejarah jika ada kesalahan dan kemiripan dalam artikel ini. Tujuan penulis disini hanyalah untuk meluruskan sedikit untuk kebaikan generasi mendatang.
  • Mohon maaf jika ada kesalahtafsiran dan bahasa.

Artikel Terkait

Sejarah Batak Kuno
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email